Mendukung Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres, Polres TTS Gelar Apel Siaga
Humas Polres Timor Tengah Selatan
Okt 19, 2019 11:40
963
Tribratanewstts.com- Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Polres Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar kesiapsiagaan TNI-Polri dan instasi terkait dalam mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (18/10/19) bertempat di lapangan apel Markas Komando Polres TTS.
Dalam apel ini, pemimpin apel Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS, S. IK dan didampingi langsung oleh Dandim 1621 TTS di podium utama.
Hadir sebagai tamu undangan Wakil Bupati TTS, Kepala Kejaksaan Negeri Soe, Pejabat Sat Pol PP kab. TTS, Pejabat Dinas perhubungan Kab. TTS , seluruh Perwira Polres TTS, Ketua Senkom , ketua Banser kab. TTS dan sebagai peserta apel empat peleton Personil Polres TTS, satu peleton Personil Kodim 1621 TTS, satu peleton Anggota Banser dan Anggota Senkom Kab. TTS.
Amanat Kapolda NTTpun dibacakan oleh Kapolres TTS sebagai Pemimpin Apel . dalam amantanya, Kapolda NTT menyampaikan , “pada tanggal 17 April 2019 rakyat Indonesia telah melaksanakan pemilu serentak, pesta demokrasi menjadi tonggak sejarah Indonesia sebagai pemilu terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat pemilu di Indonesia pada tahun 2019 dilaksanakan secara serentak yaitu pemilihan dalam waktu bersamaan antara lain pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif pada tingkat pusat provinsi kabupaten dan kota”.
Lanjutnya, “Berbagai potensi kerawanan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus dapat dikelola dan ditangani secara profesional dan akuntabel. tentu upaya ini tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh semua puhak terkait, khususnya peran tni yang ditempatkan sebagai leading sektor pengamanan pada tingkat pusat. kesempatan ini pula, saya juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk minimalisir segala tindakan kontra produktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat keamanan dimata masyarakat”.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat, bahwa polri bersama unsur tni dan stakeholders terkait lainnya siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024. kita memiliki tanggungjawab besar dimana kontestasi proses demokrasi yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan untuk menciptakan demokrasi sehat,kompetitif, dan aman,” strategi pengamanan yang paling utama adalah menjalin sinergitas dengan pihak-pihak terkait,” , Akhir amanat Kapolda NTT.
apel pengamanan ini, dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel Polri termasuk kesiapan perlengkapan perorangan peralatan lain yang dimiliki dalam mendukun pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Dalam apel ini, pemimpin apel Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS, S. IK dan didampingi langsung oleh Dandim 1621 TTS di podium utama.
Hadir sebagai tamu undangan Wakil Bupati TTS, Kepala Kejaksaan Negeri Soe, Pejabat Sat Pol PP kab. TTS, Pejabat Dinas perhubungan Kab. TTS , seluruh Perwira Polres TTS, Ketua Senkom , ketua Banser kab. TTS dan sebagai peserta apel empat peleton Personil Polres TTS, satu peleton Personil Kodim 1621 TTS, satu peleton Anggota Banser dan Anggota Senkom Kab. TTS.
Amanat Kapolda NTTpun dibacakan oleh Kapolres TTS sebagai Pemimpin Apel . dalam amantanya, Kapolda NTT menyampaikan , “pada tanggal 17 April 2019 rakyat Indonesia telah melaksanakan pemilu serentak, pesta demokrasi menjadi tonggak sejarah Indonesia sebagai pemilu terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat pemilu di Indonesia pada tahun 2019 dilaksanakan secara serentak yaitu pemilihan dalam waktu bersamaan antara lain pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif pada tingkat pusat provinsi kabupaten dan kota”.
Lanjutnya, “Berbagai potensi kerawanan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus dapat dikelola dan ditangani secara profesional dan akuntabel. tentu upaya ini tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh semua puhak terkait, khususnya peran tni yang ditempatkan sebagai leading sektor pengamanan pada tingkat pusat. kesempatan ini pula, saya juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk minimalisir segala tindakan kontra produktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat keamanan dimata masyarakat”.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel ini untuk menyatukan tekad dan komitmen, guna membuktikan kepada masyarakat, bahwa polri bersama unsur tni dan stakeholders terkait lainnya siap untuk mengawal, mengamankan serta mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024. kita memiliki tanggungjawab besar dimana kontestasi proses demokrasi yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan untuk menciptakan demokrasi sehat,kompetitif, dan aman,” strategi pengamanan yang paling utama adalah menjalin sinergitas dengan pihak-pihak terkait,” , Akhir amanat Kapolda NTT.
apel pengamanan ini, dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel Polri termasuk kesiapan perlengkapan perorangan peralatan lain yang dimiliki dalam mendukun pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
