Kapolres TTS, Turun Lapangan Cek Langsung Penemuan Mayat

Tribratanewsttscom- Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K, mendampingi personil  Polres TTS, Senin kemarin  (11/04/22) turun  lapangan cek langsung Penemuan Mayat.

diketahui korban sudah  5 Bulan Menghilang Dari Rumah akhirnya Tengkorak Yance Banamtuan (78) Warga RT. 04 RW 02, Dusun A, Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS ditemukan, Senin (11/04/2022) pukul 13:00 wita kemarin siang tepatnya di kebun milik Maksi Bety.

Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K., yang mendapat laporan dari Kapospol Neonmat Aiptu Made Doni Atmaja didampingi Kasat Reskrim Iptu Helmi Hildan, SH., Paur Identifikasi Aipda Purwanto, S.Sos., dan anggota langsung turun melakukan olah TKP lansung di lokasi temuan tengkorak.

Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa,,SIK., dalam keterangan Kepada media   mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi yang di himpun di TKP, Suami korban Yermias Betty dan keluarga menjelaskan, bahwa korban saudari Yance Banamtuan (76) sudah 5 tahun mengalami sakit gangguan jiwa dan sejak saat itu korban sering keluar rumah tanpa pamit dan sering jalan-jalan sendirian.

Lebih jauh Kapolres TTS  menjelaskan, bahwa pada bulan Oktober 2021 Silam korban sempat pamit di suaminya untuk keluar buang air besar dan sejak saat itu pula korban langsung menghilang serta tidak diketahui keberadaannya, sehingga pihak keluarga dan suami berusaha mencari ke mana-mana namun tidak berhasil menemukan.

Selanjutnya pada tanggal 06 Februari 2022 silam saksi mata Fandy Nomleni (11) hendak pergi ke kebun untuk mencari daun pakan ternak, saksi melihat tulang tengkorak kemudian saksi sempat mengambil di mana saksi mengira benda itu adalah tengkorak anjing sehingga saksi langsung membuang tengkorak tersebut.

Tengkorak korban baru diketahui secara jelas pada Minggu (10/04/2022) antara saksi kedua Agustinus Kabnani (46) yang juga sempat melihat kain milik korban tercabik terpisah tempat saat ke kebun sehingga saksi Fandy Nomleni (11) pun menceritakan kejadian yang pernah diketahuinya saat mencari daun pakan ternak kepada ayahnya Antonius Nomleni sehingga informasi tersebut mulai disebarkan ke keluarga pada Senin (11/04/2022) kemarin sekira pukul 11:00 wita siang, para saksi dan keluarga langsung menuju TKP untuk memastikan kain dan tengkorak tersebut dan setelah mereka tiba di TKP ternyata dua kain batik bercorak bunga-bunga yang di temukan adalah milik korban sehingga korban langsung memastikan bahwa tengkorak tersebut adalah saudari Yance Banamtuan (76) yang sudah menghilang 5 bulan lebih.

Setelah memastikan kain dan tengkorak korban, keluarga langsung melapor ke kantor Pospol Neonmat Polsek Amanuban Barat Polres TTS, Polda NTT sehingga diturun langsung bersama anggota melakukan olah TKP.

Untuk memastikan sebab kematian korban harus diadakan outopsi visum et repertum luar oleh forensik namun kondisi tubuh korban tidak utuh lagi yang ditemukan di TKP hanya tengkorak tulang yang tercecer di lokasi berbeda-beda, sehingga kekuarga korban menerima kematiannya sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak dilanjutkan proses hukum yang ditanda tangani suami korban beserta keluarga..

“Untuk tulang-tulang tengkorak korban sendit, kita serahkan ke keluarga agar dimakamkan berdasarkan tata cara adat budaya timor,” terang Kapolres TTS.

“Kendati demikian keluarga menolak untuk proses hukum namun sebagai aparat hukum kita tetap melakukan penyelidikan, karena itu diharapkan kepada masyarakat yang mendapatkan informasi terbaru tentang keberdaan dan kondisi terakhir korban mohon untuk dilaporkan,” tutup Kapolres AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K