Kapolda NTT Dampingi Wakil Presiden RI Tinjau UMKM di Puncak Waringin Labuan Bajo

Kapolda NTT Dampingi Wakil Presiden RI Tinjau UMKM di Puncak Waringin Labuan Bajo

Tribratanewstts.com - Usai menghadiri serangkaian kegiatan di Labuan Bajo, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiynto, S.H., M.H., kembali mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin bersama rombongan mengunjungi salah satu objek wisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, Senin (14/3/2022) Sore.

Tiba di puncak Waringin dengan ketinggian sekitar 45-54 meter di atas permukaan laut, Wapres RI yang juga ditemani Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi ini untuk meninjau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tampak hadir juga, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, dan Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas serta Forkopimda NTT.

Puncak Waringin baru diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Oktober 2021 dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat souvenir yang mengusung kearifan lokal.

Tempat tersebut meliputi pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp 28,9 miliar.

Dari Puncak Waringin, wisatawan dapat menikmati indahnya matahari terbenam di laut Labuan Bajo.

Gedung utama di Puncak Waringin mengambil arsitektur bergaya rumah adat Manggarai dengan atap berbentuk kerucut dilengkapi dengan "viewing deck" yang juga dapat digunakan untuk melihat pemandangan.

"Masalah pemberdayaan UMKM dan tentu saja terkait produk dalam negeri supaya UMKM kita bisa lebih baik apalagi setelah pandemi mengalami hambatan yang berat dan kita dorong supaya bangkit," kata Wapres.

Wapres menyebut pemerintah melakukan upaya-upaya pemasaran dan digitalisasi agar produk NTT tidak hanya diminati oleh masyarakat dalam negeri tapi juga bisa sampai ke luar negeri.

"Apalagi (disini) punya tempat strategis sebagai tempat wisata sebagai destinasi pariwisata nasional dan tempat pertemuan-pertemuan internasional dan nanti G20 juga akan ada di sini. Selain juga menyediakan tempat, atraksi dan bisa menjadi promosi berbagai produk yang menarik NTT," ungkap Wapres.

Diketahui bahwa puncak Waringin selain tempat wisata juga dijadikan tempat untuk penjualan produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dengan produk ekraf (ekonomi kreatif). Begitu juga tempat di Batu Cermin (Desa Batu Cermin).

Kehadiran Puncak Waringin diharapkan dapat membawa keadilan, baik di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif dan diharapkan dapat membantu mengoptimalkan potensi pariwisata yang autentik, serta dapat memperkenalkan kekayaan alam dan budaya lokal.