Bentuk Kesiapan Hadapi Bencana, Polres TTS Apel Siaga Bencana

Tribratanewstts.com-  Dalam rangka antisipasi secara dini bahaya banjir / genangan air, angin kencang, gempa bumi, gunung meletus dan bencana longsor yang berdampak pada harkamtibmas, kamseltibcarlantas, serta kontijensi di wilayah hukum Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis ( 04/01/12)  dilapangan Apel maplres TTS dilaksanakan apel  gelar pasukan Siaga Bencana.

Apel dengan menghadirkan instansi terkait  diantaranya  dari Pemda TTS, Kodim 1621/ TTS ,Kejari TTS,   BPBD TTS, Sat Pol PP TTS, Dishub TTS, PLN Soe serta organisasi masyarakat.

 Dalam amanat Kapolres TTS yang dibacakan oleh Waka Polres TTS Kompol Ibrahim , disampaikan   bahwa,  apel kesiapan yang kita laksanakan ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat, benar-benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan personel, sarana dan rasarana yang dimiliki oleh seluruh stakeholders sehingga kesiapan menghadapi bencana alam yang berbasis sinergi dapat terwujud dengan output yaitu adanya kesiapan dari seluruh komponen dalam menghadapi situasi kontinuensi bencana alam yang mungkin terjadi di Kabupaten TTS. dengan demikian, keamanan, kenyamanan dan kondusifitas benar benar dapat dirasakan oleh masyarakat”, jelasnya.

Indonesia adalah salah satu daerah rawan bencana alam, karena dari 14 jenis bencana alam, 10 di antaranya ada di daerah ini, kesepuluh jenis bencana alam yang rawan terjadi di daerah ini adalah gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir lahar dingin, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, jalan terputus, gelombang pasang dan gelombang tinggi. Mencermati situasi geografis, geologis dan kerawanan bencana di Kabupaten TTS, maka pada hari ini kita melaksanakan apel kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. melalui pelaksanaan apel ini, dapat dirumuskan dan diterapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana, “ ungkapnya”.

Menutup amanatnya, Kapolres TTS menyampaikan beberapa penekanan untuk dapat kita lakukan bersama, yaitu:

1. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam menghadapi

kemungkinan terjadinya bencana alam.

2. Mari kita bangun partisipasi publik dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan bencana kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat terwujud kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam.
3. Mari kita bangun komunikasi dan sinergi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, serta hilangkan kompartemenisasi dan ego sektoral dalam membangun kesiapsiagaan bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
4. Mari tingkatkan kemampuan seluruh personel dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan lakukan pemeliharaan peralatan serta sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan penanggulangan bencana.
5. Memastikan aktifnya pos komando siaga bencana alam di setiap unit yang siap disatukan dalam pos komando tanggap darurat tingkat Kabupaten TTS.
6. 

Dari pantauan media , setelah dilaksanakan apel gelar, dilanjutkan dengan pengecekan sarana prasarana pendukung dalam penanganan bencana alam  oleh waka Polres TTS di dampingi para tamu undangan dari instansi terkait.

Sementara itu  Kepada media  Kapolres TTS melalui Waka Polres TTS ditemui setelah pelaksanaan  apel gelar dan pengecekan sarana prasarana  menjelaskan bahwa untu personil yang akan disiagakan dalam  siaga bencana ini sejumlah 227 personil dengan rincian 150 personil Polres TTS dan sisanya dari instansi terkait dan ormas.

“ Tidak saja personil yang disiapkan namu sarana-prasaranapun sudah kita siapkan baik kendaraan, sensor pemotong kayu, perahu Karet, pelampung maupun peralatan-peralatan dukungan lainnya”, tutupnya.