Tak Peduli  Dengan Cuaca Extrim, Kapolres TTS   Turun Langsung Pantau Lokasi Bencana dan Serahkan Bantuan Di Desa Koa.

Tak Peduli  Dengan Cuaca Extrim, Kapolres TTS   Turun Langsung Pantau Lokasi Bencana dan Serahkan Bantuan Di Desa Koa.

Tribratanewstts.com- Saking Sayang Bercampur Sedih Ingat Warganya Yang Tertimba Bencana Banjir Badang Kapolres  Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP Andre Librian.S,I.K,  Rabu (07/04/21)  dengan cuaca extrim  di tengah hujan lebat mengendarai sepeda motor dan jalan kaki menyusuri lembah turun naik di hutan koa dengan situasi jalan berlumpur setinggi lutut orang dewasa di dampingi Kasat Binmas Polres TTS Iptu Agus Sole dan anggota serta Babinsa Mollo Barat dan Warga Koa sekuat tenaga memantau lokasi bencana banjir bandang sungai noelmina yang meluap dan merusak rumah warga Desa Koa Kecamatan Mollo Barat Kabupaten TTS Propinsi Nusa Tenggara Timur Sebanyak 43 Kepala Keluarga.

Usai memantau lokasi bencana Kapolres TTS AKBP Andre Librian di dampingi tua adat Timotius Benu ,Frans Oematan , Babinsa mollo barat dan rombongan langsung menuju lokasi pengungsian dan menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur , super mie pakaian layak pakai , sabun , kopi gula , susu , sendal kepada warga korban banjir bandang Desa Koa yang mengungsi di kantor Desa koa,  Rabu (07/04/21) sekitar pukul 17:00 wita sore kemarin.

" Usai memberikan bantuan Kapolres TTS menyatakan bahwa dirinya senekat ini walau hujan lebat hingga basah namun dirinya tidak peduli satu hal yang ada dalam benaknya ketika memberikan arahan dan diskusi dengan warga adalah bahwa dirinya juga berasal dari kampung hanya secara kebetulan negara memberikan kepercayaan kepada dirinya maka dirinya harus tinggal di kota namun harkat dirinya dan warga yang mengalami musibah saat ini di mata Tuhan sama dan para korban adalah saudara.

" Di katakan dengan wajah sedih Kapolres  TTS lebih jauh menyatakan bahwa saya tidak bisa membayangkan bapak dan mama adik-adiku sekalian kelau musibah ini kena diri saya dan keluarga saya pasti pasti saya juga sedih seperti yang bapak dan mama rasakan di mana harus hilang harta benda ,tempat tinggal dan lain sebagainya namun Tuhan masih tolong tidak ada korban jiwa."

Kapolres menambahkan jika bencana yang terjadi  di desa koa situasi lebih menyedihkan dan menakutkan pasalnya kondisi lebih parah di mana pemukiman warga di apit sungai besar dan gunung longsor warga benar-benar kesulitan untuk di evakuasi lokasi terpencil menyulitkan proses evakuasi , karena itu Kapolres Andre mengharapkan warga tetap berdoa dan berharap kepada Tuhan agar Tuhan dapat membukan jalan bagi warga korban banjir di koa.

 

diharapkan juga Kepada bapak ibu sekalian komunikasikan  dengan  aparat desa koa dan Bhabinkamtibmas  maupun  Babinsa agar mendatakan apa yang menjadi keperluan warga yang menjadi korban bencana  laporkan  sehingga dapat kami bantu semampu kami dalam hal ini Polri khususnya Polres TTS.

Kapolres berjanji untuk menyampaikan semua keluhan warga serta kondisi yang terjadi ke Forkopimda guna mengambil langkah-langkah konkrit terkait penanganan bencana yang terjadi khususnya di Desa Koa, " ujar Kapolres.

Sementara itu warga setempat Timotius Benu tua adat mewakili seluruh warga desa koa yang mengalami musibah bencana banjir menyatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Kapolres TTS AKBP Andre Librian,S.I.K yang tak mengenal hujan badai setelah mendapat laporan langsung turun melihat kondisi warga dan langsung memberikan bantuan.

Di katakan lebih jauh jika Pejabat yang pertama turun ke lokasi bencana Koa adalah Bapak Kapolres TTS Bapak Andre Librian , sebagai masyarakat kecil tentunya kami tidak miliki harta untuk membalas kebaikan bapak kami hanya berdoa kiranya Tuhan yang balas budi baik bapak." Ujar  Tius Benu.