Kunjungan Kerja di Bena, Meneg PP dan PA RI Apresiasi Polres TTS Dalam Penanganan Kasus Perempuan dan Anak
Tribratanewsntt.com - Kapolres TTS AKBP Andre Librian, S.I.K., mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., bersama rombongan di Dusun Toinunuh Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, Selasa (4/5/21).
Kedatangan Maneg PP dan PA RI dan rombongan ini dalam rangka melihat situasi warga sekaligus peresmian Bantuan Rumah dari Dinas P3A Kabupaten TTS dan memberikan bantuan Spesifik kepada Perempuan dan Anak yang terdampak Badai Seroja di Desa Bena yanr terjadi pada Minggu (4/4).
Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Provinsi NTT Emila Julia Nomleni, Kadis P3A Provinsi NTT Sylvia R. Peku Djawang, Bupati TTS Egushem Pieter Tahun, S.T., M.M., Wakil Bupati TTS Johny Army Konay, S.H., M.H., Dandim 1621 TTS LETKOL CZI Koerniawan Pramulyo, Ketua Pengadilan Negeri Soe I Wayan Yasa, S.H., M.H., Perwakilan Kejaksaan Negeri Soe, Pimpinan SKPD TTS, Ketua dan Wakil Ketua Penggerak PKK TTS, Camat Amanuban Selatan, Kepala Desa Bena dan Masyarakat Kampung Toinunu.
Dalam kesempatan itu Maneg PP dan PA RI menyapaikan terima kasih kepada Bupati TTS dan Forkopimda dalam menangani bencana yang melanda Kabupaten TTS.
Ia juga menyampaikan permasalahan Stunting agar permasalahan tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten TTS.
Terkait permasalahan perempuan diharapkan kepada Bupati TTS agar memperhatikan perempuan - perempuan yang ada di Kabupaten TTS dan mengharapkan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kab. TTS tidak terjadi
"Saya beri Apresiasi kepada Pihak Polres TTS atas penanganan Kasus yang melibatkan perempuan dan anak - anak dan dalam rangka menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak - anak serta pihak kementrian P3A sudah memberikan bantuan dana", ucapnya.
Kapolres TTS menjelaskan kepada Menteri P3A bahwa salah satu Kasus yang paling menonjol di Polres TTS yaitu kekerasan kepada perempuan dan kekerasan Seks kepada anak. Dan Forkopimda di Kabupaten TTS telah memberikan efek jera kepada pelaku dan telah diberikan hukuman maksimal, Penyebab utamanya kekerasan kepada perempuan dan anak yaitu disebabkan adanya konsumsi miras oleh para pelaku.
Selanjutnya, Menteri P3A menyerahkan Bantuan Kepada perwakilan perempuan dan anak - anak serta perwakilan pemuda Gereja.
Dilanjutkan dengan Peresmian Bantuan Rumah dari Dinas P3A Kabuapten TTS ditandai dengan pemotongan Pita oleh Menteri P3A dan penyerahan hadia kepada pemilik rumah. Serta Penandatanganan Prasasti oleh Menteri P3A dan Bupati TTS kemudian dilanjutkan dengan Pelepasan secara adat Natoni.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak serta Kementrian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebanyak 300 paket kepada perempuan berupa Pakaian dalam, handuk, perlengkapan mandi beserta tas kecil, Pembalut, sarung, masker dewasa dan Goody bag.
Sedangkan bantuan untuk anak-anak sebanyak 158 paket dengan rincian 108 paket diberikan kepada bayi dan balita dan 50 paket diberikan kepada anak Usia Sekolah berupa Alat tulis, Kontak Pensil, Buku tulis, Tumbler dan masker anak 1 box. Ada juga bantuan berupa 1 buah Gitar kepada forum anak di Desa Bena.
Seluruh rangkaian kegiatan ini diamankan oleh Personil gabungan dari Polres TTS dan Personil Kodim 1621 TTS.