Dukung ketahanan Pangan, Bripka Wempy Selan, Menyulap Lahan Tidur Menjadi Lebih berharga

Dukung ketahanan Pangan,  Bripka Wempy Selan,  Menyulap Lahan Tidur Menjadi  Lebih berharga

Tribratanewstts.com-Di tengah tugas mulianya sebagai aparat penegak hukum, Bripka Wempy Selan, anggota Polsek Kuanfatu, Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Polda NTT, membuktikan bahwa pengabdian kepada negara tidak menjadi penghalang untuk berkarya di bidang lain. 

Berbekal semangat dan kerja keras, ia mengubah lahan tidur di Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, menjadi empat hektare kebun bawang merah yang kini menjadi sumber penghidupan produktif bagi dirinya dan masyarakat sekitar.

Perjalanan Bripka Wempy di dunia pertanian dimulai pada 2016. Kecintaannya terhadap tanah dan pertanian mendorongnya untuk memanfaatkan lahan kecil yang sebelumnya tidak terpakai. Dengan dukungan keluarga, ia menanam bawang merah di lahan tersebut.

 Tak kenal lelah, ia terus mengembangkan lahannya hingga kini mencapai empat hektare yang menghasilkan panen melimpah setiap musim.

“Saya memulai dari nol, dengan niat untuk memanfaatkan waktu luang secara produktif. Berkat dukungan keluarga dan usaha yang tak kenal lelah, saya bisa memperluas lahan hingga ke tahap ini. Kini hasilnya tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” ungkap Bripka Wempy media

Keberhasilan Bripka Wempy tidak hanya mengubah hidupnya tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia kerap memberikan pelatihan kepada petani pemula dan membagikan bibit bawang merah kepada warga desa untuk memotivasi mereka menggeluti dunia pertanian.

Dukungan dan bimbingannya telah menginspirasi banyak pemuda di Desa Nulle yang awalnya ragu untuk bertani. Kini, mereka melihat pertanian sebagai peluang masa depan yang menjanjikan. “Kami sangat terbantu dengan bimbingan dan dukungan beliau. Banyak pemuda yang dulunya ragu bertani kini justru semangat karena melihat kesuksesan Pak Wempy,” ujar salah seorang warga.

Setiap musim panen, kebun Bripka Wempy mampu menghasilkan puluhan ton bawang merah yang dipasarkan ke berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. Tidak berhenti di situ, ia memiliki visi besar untuk memasarkan hasil pertaniannya hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Saya bercita-cita agar bawang merah dari TTS dikenal luas. Daerah ini punya potensi besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya penuh semangat.

Meski sibuk dengan pertanian, Bripka Wempy tidak pernah mengabaikan tugasnya sebagai anggota kepolisian. Baginya, manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara tugas negara dan hobi bertani.

“Saya berharap apa yang saya lakukan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya. Dengan kerja keras, tidak ada yang mustahil,” tegasnya.

Dengan dedikasi dan inovasinya, Bripka Wempy Selan telah menjadi sosok inspiratif yang membuktikan bahwa profesi tidak membatasi seseorang untuk berkarya. Ia tidak hanya menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga menjadi pelopor dalam pemberdayaan ekonomi melalui sektor pertanian di TTS.

Kisah Bripka Wempy Selan adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan keberanian bermimpi besar dapat mengubah segalanya. Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk lebih kreatif dan produktif dalam memanfaatkan potensi lokal.