Komit Dalam Pemberantasan Korupsi di Wilkum Polres TTS , Polres TTS Berhasil Tetapkan 2 TSK Dugaan Tipikor Dana Kapitasi

Komit Dalam Pemberantasan Korupsi di Wilkum Polres TTS , Polres TTS Berhasil  Tetapkan  2 TSK Dugaan Tipikor Dana Kapitasi

Tribratanewstts.com- Setelah melewati proses yang cukup panjang  penanganan kasus Dugaan  Tindak Pidana Korupsi Dana Kapitasi Senilai Rp.6,4 Milyart Tahun Anggaran 2014 Hingga Tahun Anggaran 2017 Lalu Di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Penyidik Polres TTS  akhirnya menetapkan 2 tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Kapitasi.

Demikian di jelaskan Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.S.I.K.M.H, ketika diwancarai media diruang kerjanya Selasa  kemarin (16/01/2024) dijelaskan  bahwa pasca digelarnya perkara oleh Penyidik TTS  pada Ditreskrimsus Pola NTT beberapa waktu lalu maka Penyidik Polres menetapkan dua orang yang bertanggung jawan terhadap pengelolaan dana tersebut pada Satuan Dinas Kesehatan Kabupaten TTS." Jelasnya.

Kapolres TTS  menegaskan bahwa kasus tersebut telah bergulir prosesnya cukup lama, namun atas kerja keras anggota selaku penyidik maka benang merah sebab akibat dari kasus ini akhirnya terungkap  dan saat ini sudah masuk tahap penyidikan sehingga penyidik berhasil menetapkan dua Tersangka yakni H-I-R mantan Kadis Kesehatan Tahun Anggaran 2014 hingga 2017 dan R-M-L , selaku Bendahara Umum pada Dinas Kesehatan Kabupaten TTS ."Tegas Kapolres TTS.

Terhadap Penetapan 2 orang tersangka lanjut Kapolres Gusti pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan( SPDP)  dari Kejari Timor Tengah Selatan tentang Penetapan Tersangka dan dalam waktu dekat kedua Tersangka akan segera di panggil untuk di lakukan pemeriksaan sebagai Tersangka." Ujar Kapolres TTS.

Kendati demikian dua orang tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka tetapi tidak menutup kemungkinan  dalam pengembangan penyidikan akan ada  tersangka lainnya yang menyusul di tetapkan sebagai tersangka." Tambahnya.

Dengan demikian pihaknya mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan agar proses kasus ini tidak tersendat setelah proses berjalan sehingga ada kepastian hukum bagi masyarakat." Tutup Kapolres TTS.