Jelang Pemilu 2024, Bhabinkamtibmas Rutin sambangi Warga Beri Pesan Kamtibmas

Jelang Pemilu 2024,  Bhabinkamtibmas Rutin sambangi Warga Beri Pesan Kamtibmas

Tribratanewstts.com- Dalam rangka  meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, terkhusus menjelang pelaksanaan Pemilu  Serentak Tahun 2024, Polres Timor Tengah Selatan (TTS)melalui Bhabinkamtibmas rutin  sambangi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Bripka Maman  selaku Bhabinkamtibmas Polsek Kie-Polres TTS ,  Rabu (31/01/24).

Sambang ini dilakukan langsung oleh setiap Bhabinkamtibmas yang berada di setiap desa atau kelurahan di wilayah hukum Polres TTS.

Bhabinkamtibmas saat melakukan sambang ke warga binaannya di Desa Oenai, Kecamatan Kie,  Bhabinkamtibmas, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga binaan terkait tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks.

“Saya mengimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar di media sosial,” ujarnya.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga binaannya agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

“Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, saya rutin melaksanakan patroli dialogis dan menyambangi warga binaan saya,” tambah Bhabin.

Kapolres TTS melalui Kapolsek Kie Iptu Sunaryo mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan pesan dan imbauan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoak di media sosial menjelang Pemilu 2024.

“Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pemilu 2024, dan menolak segala berita hoaks serta ujaran kebencian berbau SARA yang dapat memicu perpecahan di masyarakat,” ujar Kapolsek

Kapolsek  berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.“Apalagi saat ini tahapan, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu,” pungkasnya.