Trib
ratanewstts.com - Dalam menyalurkan serta mencari bakat sebagai seorang pembawa acara atau MC di lingkungan Polres TTS, Polres TTS menggelar Lomba Pembawa Acara yang dilaksanakan di aula PPKO Polres TTS , Selasa (22/08/2017) pukul 20.00 wita.
Lomba yang diikuti oleh seluruh polwan Polres TTS dan beberapa Bhayangkari Polres TTS dan sebagai juri adalah Kabag Sumda Polres TTS Darius Kore, Ketua Bhayangkari Cabanga Polres TTS Ny. Rini Totok Mulyanto dan Kasubbag Yanduan Bag Anev RO Pid Divhumas Polri Pembina I Allegrina R, Surviva S.Sos, M.A.B.
Para peserta bebas dalam memilih tema ataupun jenis kegiatan yang akan dibawakan sebagai seorang pembawa acara saat pelaksanaan lomba.
Sementara itu sebelum lomba digelar, Kasubbag Yanduan Bag Anev RO Pid Divhumas Polri Pembina I Allegrina R, Surviva S.Sos, M.A.B. memberikan pembekalan terkait kreteria atau syarat sebagai seorang MC atau pembawa acara.
Disampaikan bahwa menjadi seorang Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara tidak cukup hanya dengan modal suara bagus . Namun ada banyak penunjang yang perlu diperhatikan dengan serius.
Tambahnya
“
Menjadi seorang MC memang gampang-gampang susah. Ada beberapa syarat yang harus penuhi, seperti berkepribadian baik, berpenampilan atraktif dan simpatik, memiliki wawasan yang baik, memiliki kemampuan berbahasa dan berkomunikasi yang baik, tanggap dan cekatan, dan lain sebagainya” .
Dijelaskan juga bahwa tugas MC adalah seorang yang akan memandu suatu rentetan acara secara teratur dan rapi, mulai dari pembukaan hingga penutupan . Kemampuan MC akan sangat menentukan apakah sebuah acara akan berlangsung sukses, lancar, dan meriah. Atau sebaliknya, acara menjadi monoton, tidak menarik dan berantakan, “ Jelas Kasubbag Yanduan Bag Anev RO Pid Divhumas Polri
“.
MC adalah singkatan dari
Master of Ceremony
. Secara harfiah, MC artinya penguasa acara, pembawa acara, atau pemandu acara.