Dukung Pemda Tekan Angka Stunting Kapolres TTS Dan Ketua Bhayangkari TTS Bagi Sembako Bagi Anak Stunting

Dukung Pemda Tekan Angka Stunting Kapolres TTS Dan Ketua Bhayangkari TTS Bagi Sembako Bagi Anak Stunting

Tribratanewstts.com-Dalam rangka mendukung Pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Untuk Menekan Masalah Stunting , Kapolres Timor Tengah Selatan Polda Nusa Tenggara Timor AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang TTS Ny.Aye Suka Arsa menyerahkan bingkisan sembako kepada sejumlah anak kategori stunting di Aula Tribrat Polres TTS Kamis (15/03/2023)  dalam rangka merayakan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke 43 Tahun 2023.

Kegiatan diawali dengan acara Zoom Meting Sosialisasi Pencanangan Program Orang Tua Asuh Anak Stunting Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur yang di buka langsung oleh Kapolda NTT sebagai pembina.

Dalam Sambutanya Kapolda NTT meminta seluruh Kapolres dan Kapolsek Jajaran Poldan NTT  dan personil jajaran untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berkategori kasus stunting di wilayah masing-masing.

Kapolda NTT menegaskan bahwa dengan rejeki yang kita miliki dapat kita mengambil bagian dalam rangka membantu mendukung Pemerintah untuk menekan dan menuntaskan Stunting di Propinsi NTT khusunya di wilayah Hukum Polres TTS, Wilayah Sumba Barat Daya, TTU sebagaiman data yang di keluarkan oleh Mentri Kesehatan RI.

Dengan Demikian sebagai masyarakat mestinya kita mengetahui perkembangan anak dari masa kandungan menjadi anak yang cerdas, pintar dan berkarakter apabila asupan gizi pada masa kehamilan kurang bergizi maka akan berdampak bagi bayi yang di lahirkan karena itu untuk membantu pemerintah menekan persoalan ini kita canangkan orang tua asuh anak stunting sebagai ujung tombak penurunan angka stunting di Bumi Flobamora yang kita cintai ini." Tutup Kapolda NTT 

Saat di langsir Hadir mengikuti Zom Kapolres TTS didampingi  PJU Polres TTS   , Para Kapolsek Jajaran, Ketua Bhayangkari Cabang TTS dab anggota  serta sejumlah anak berkategori stunting yang di dampingi orang tua.